Penulisan Nama dan Gelar yang Benar Sesuai EYD

Bagi orang Indonesia, penulisan nama dan gelar yang benar merupakan hal penting. Karena gelar dianggap dapat mengangkat derajat seseorang sehingga dipandang sebagai orang berpendidikan, bahkan dianggap sebagai orang berada sebab mahalnya biaya pendidikan.

Semakin tinggi gelar akademik seseorang, maka akan semakin tinggi pula penghargaan masyarakat terhadap dirinya. Oleh sebab itu, penulisan gelar sebelum atau setelah nama tidak boleh tertinggal.

Namun, pengetahuan dalam penulisan gelar tidak dikuasai semua orang. Masih banyak yang belum paham bagaimana menuliskannya. Apabila Anda juga termasuk yang kurang memahami mengenai hal ini, bisa simak informasi singkat berikut.

Penulisan Gelar Diploma yang Benar

Penulisan nama dan gelar memang tidak bisa sembarangan. Sebab perlu disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. Masing-masing tingkat pendidikan memiliki aturan penulisan tersendiri.

Oleh sebab itu, penyedia jasa penulis artikel selalu berusaha agar hal ini dilakukan dengan benar. Sebab untuk menghargai dan menghormati proses untuk menyelesaikan pendidikan tersebut. Misalnya, untuk Diploma harus dituliskan seperti ini:

1. Sarjana Terapan atau D IV, yaitu bagi yang sudah menyelesaikan pendidikan selam 4 tahun, maka penulisan gelarnya dengan tulisan S. Tr. Diikuti dengan jurusan pendidikan yang diselesaikan. Contoh S. Tr. Ak (Sarjana Terapan Akuntansi): Dahlia Karunia S. Tr. Ak.
2. Penulisan nama dan gelar yang benar untuk Ahli Madya atau DIII dengan lama pendidikan tiga tahun. Penulisannya adalah A. Md. kemudian diteruskan jurusan pendidikan diselesaikan. Contoh A. Md.Ak (jurusan akuntansi): Dahlia Karunia A.Md.Ak.
3. Untuk yang menyelesaikan pendidikan Diploma II yakni pendidikan selama 2 tahun di sekolah tinggi. Gelarnya ditulis dengan Ahli Muda atau A. Ma. Dirangkai dengan jurusannya pendidikannya. Contoh: Dahlia Karunia A.Ma.Pd (Ahli Muda Pendidikan).
4. Terakhir bagi yang menyelesaikan pendidikan selama satu tahun di sekolah tinggi. Gelarnya dituliskan Ahli Pratama atau A.P. misalnya A.P.Kom untuk pendidikan komputer. Contoh: Dahlia Karunia A.P.Kom

Tata Cara Penulisan Nama dan Gelar Sarjana

Berbeda lagi penulisannya sarjana, yaitu S1, S2, dan S3. Maka untuk menuliskannya digunakan tata cara berikut ini:

1. Strata atau S1 dituliskan menggunakan S dan dirangkai nama bidang ilmu yang dipelajari, misalnya Sarjana Sosial, maka dituliskan S.Sos. Dirangkai dengan nama maka ditulis menjadi Dahlia Karunia S.Sos.
2. Strata 2 atau S2 diberikan pada lulusan program magister. Singkatannya adalah M. diikuti dengan bidang pendidikannya. Sebagai contoh Magister Farmasi ditulis M.Farm jika serangkai dengan nama menjadi Dahlia Karunia M.Farm.
3. Penulisan nama dan gelar yang benar untuk mahasiswa jika telah menyelesaikan pendidikan Tier-3, akan ditulis Dr. sebagai contoh penulisan Dr. Dahlia Karunia.

Penulisan gelar di Indonesia memang masih sering salah, karena ketidaktahuan dan kurangnya pendidikan mengenai hal ini. Padahal untuk mendapatkannya sangat sulit dan diperlukan waktu yang panjang.

Sebagai penghormatan penulisan gelar memang perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan aturan kaidah Bahasa Indonesia. Jadi, mempelajari mengenai bagaimana penulisan nama dan gelar yang benar sesuai kaidah EYD merupakan hal penting dan perlu dipelajari siapa saja.